Selamat datang ke riadara.id, blog pribadi Ria Dara di mana anda bisa menemukan berbagai hal tentang dia, atau menemukan karya-karya tulis fiksi dan non-fiksinya.
Jika anda datang untuk mencari dan membaca artikel-artikel pribadi saya, makasemua artikel dan/atau postingan yang saya pernah buat bisa ditemukan di Postingan
Jika anda tertarik mempelajari saya lebih lanjut, anda bisa menemukan informasi-informasi dasar tentang saya (i.e posisi politik/filosofis/moral) di Tentang Saya
Untuk mengontak saya demi alasan apapun dari alasan bisnis sampai ke alasan personal, silahkan konsultasi dengan halaman Kontak
Pilihanku akan menentukan takdirku di masa depan. Itu merupakan suatu fakta hidup yang sudah selalu aku terima sampai sekarang.
Tetapi, alasan mengapa pernyataan itu benar susah dimengerti.
Revisi baru kedua dari cerpen PR dan Revolver. Sinopsis: Aku harus menyelesaikan tugas ini sekarang. Karena entah mengapa, nyawaku menjadi dipertaruhkan.
Bab pertama dari fiksi serial “Mitologi Enam Dewata Tertinggi” (Mendeti). Di bab ini, diungkapkan wahyu pertama ke utusan pertama dari Sang Pelajar (Dewata Arkadia).
Saya pernah mendiskusikan Satanisme Teistik dengan seseorang yang memproklamasi dirinya sebagai pengikut dari keyakinan tersebut.
Di artikel ini, saya ingin membagi dan mendiskusikan percakapan tersebut dari segi argumentasi dan juga dari segi retorikanya.
Mengikuti artikel saya sebelumnya (Kodok Makan Kentang), saya sekarang ingin menelusuri takdir dari suatu Tanaman Taoge. Dimulai, mungkin, dengan suatu kajian pendek menyangkut berbagai konsepsi takdir berdasarkan pemikiran-pemikiran besar tentang Takdir yang pernah dan masih dipegang oleh orang-orang sampai sekarang.
Dalam hidup kita, pastinya ada momen-momen dimana kita penasaran dengan hal yang – walaupun tidak terlalu penting – cukup luar biasa. Artikel ini bermaksud sebagai suatu penjelmaan dari apa yang terjadi ketika seseorang mencoba untuk mengejar rasa penasaran tersebut. Penasaran saya disini terpikat pada pertanyaan yang cukup simpel. Apa yang terjadi jika sebuah kodok mengonsumsi kentang? Apakah dia akan mati? Apakah dia akan sakit perut?
Artikel ini bermaksud untuk memberikan suatu ikhtisar yang pendek, namun komprehensif, menyangkut posisi-posisi saya terhadap berbagai pertanyaan-pertanyaan religi. Untuk membuat pembacaan artikel ini menjadi simpel dan teratur, saya akan mengorganisir posisi-posisi saya menjadi pertanyaan-pertanyaan yang paling sering ditanyakan ke saya – langsung atau tidak langsung.
Di Indonesia, agama adalah suatu topik yang bisa dikatakan “sakral” dikarnakan oleh penerapan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila yang menurut saya salah.
Di artikel ini, saya mencoba menjelaskan mengapa agama seharusnya tidak boleh ditoleransikan sebagaimana kita metoleransikan ras atau suku seseorang.
Ada sentimen bernama “The Mozart Effect” yang sudah banyak diliput dan dibahas di waktu sekarang. Artikel ini adalah suatu percobaan komprehensif untuk mengkaji “efek” tersebut tidak hanya dalam rangka kebenarannya, namun juga dalam bagaimana publik bisa mendapatkan sentimen pada awalnya dan mempopularisasikannya.
Kontroversi ini sudah lama didiskusikan. Saya di artikel ini mencoba memberi alasan utama mengapa saya percaya bahwa e-sport adalah suatu olahraga yang otentik.
Selebihnya, saya juga menjelaskan mengapa bahasa yang kita pakai untuk membicarakan perolahragaan sudah kadaluarsa dan seharusnya diganti dengan istilah lain yang lebih berguna.
Sejauh ini, blog pribadi saya mengandung 27 postingan dan 4 laman yang bisa ditelusuri.
Blog ini telah diperbarui pada 07/11/2021 @ 16:09.